Logikanya mengatur yang kecil saja belum bisa bagaimana mau mengatur sebuah usaha yang sudah skala besar. Begitulah kalau menggambarkan sebuah manajemen keuangan UKM. Meski sepele, justru inilah yang menjadi bumerang banyak usaha kecil gulung tikar.
Dalam melakukan manajemen keuangan bisnis, kita tak hanya bertugas mengelola alur kas secara rapi saja, melainkan juga dituntut agar bisa meningkatkan profit usaha secara maksimal hingga mendapatkan sumber permodalan guna memberi pembiayaan usaha.
Dikarenakan UKM termasuk sebuah bisnis yang notabenya membutuhkan manajemen keuangan yang baik serta laporan keuangan yang rapi. Berikut kami share mengenai lima tips manajemen keuangan untuk para pelaku usaha kecil menengah yang bisa kalian terapkan.
1. Rencanakan penggunaan kas
Semakin efisien kas digunakan tentu akan semakin bagus dalam memberikan return dalam sebuah bisnis. Oleh karenanya, kalian perlu melakukan audit kembali bisnis apakah sudah digunakan secara efisien atau belum. Kurangi penggunaan modal yang tidak memberikan return secara signifikan. Tentu dengan perencanaan penggunaan uang yang tepat ini nilai kerugian bisa ditekan bahkan diubah menjadi untung.
2. Catat setiap transaksi yang terjadi
Wajib sekali seorang pelaku usaha memiliki catatan yang bisa diakses secara realtime. Melalui aplikasi akuntansi online sebenarnya kita sudah bisa mendapatkan itu semua. Karena apabila sebuah alur kas tidak terdokumentasikan dengan baik, maka akan berdampak pada kerugian yang cukup besar. sebaliknya, dengan pencatatan keuangan yang bagus maka kita bisa melakukan tracking lebih detail.
3. Hitung pembiayaan apapun dengan benar
Benar, teliti, dan efisien merupakan sebuah kunci manajemen keuangan UKM yang sehat. Dalam melakukan penghitungan pembiayaan setidaknya kalian harus tahu tiga aspek penting yakni pembiayaan berjalan, pembiayaan masa depan, dan pembiayaan akibat penyusutan. Ketiga pembiayaan ini penting untuk dihitung sehingga profit usaha menjadi lebih jelas dan rapi.
4. Kelola stok secara efisien
Jangan salah, inventory atau stok termasuk dalam manejemen keuangan juga. Karena bagaimanapun jumlah barang keluar dan masuk akan mempengaruhi perputaran uang di usaha kalian.
Kalian membutuhkan sebuah aplikasi pergudangan yang mampu melakukan tracking secara otomatis mengenai jumlah barang kapanpun itu. Ada banyak sekali jenisnya saat ini, bahkan ada yang sudah mendukung fitur otomatisasi.
5. Usahakan memutar arus kas lebih cepat
Tentunya semua pemilik usaha ingin arus kas berjalan dengan cepat sehingga keuntungan segera diperoleh. Memang untuk bisa menjalankan tips kelima ini jam terbang sangat berpengaruh.
Misalnya saja lebih mengutamakan terlebih dahulu produk terlaris untuk diproduksi lebih banyak atau menangani masalah kecil yang berdampak besar pada perputaran kredit usaha semisalnya.
Bagaimana, mudah kan tips manajemen keuangan UKM diatas?
Teruta ikuti artikel mengenai dunia UMKM di mediatki.com. Semoga dengan adanya artikel ini kalian pelaku usaha dapat insight berharga untuk bisa meningkatkan profit lebih maksimal. Selamat mencoba ya.