5 Aplikasi Data Science untuk Data Scientist dan Data Analyst – Media TKI

5 Aplikasi Data Science untuk Data Scientist dan Data Analyst

Aplikasi data science belakangan ini banyak dicari oleh berbagai industri. Terutama mereka yang bergelut di bidang big data analyst. Seperti kita ketahui bersama era transformasi digital membuat data menjadi elemen penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Oleh karenanya, profesi seperti data scientist dan data analyst banyak dicari oleh beragam industri di belahan dunia.

Banyak yang menganggap kalau kedua profesi ini sama saja. Padahal kenyataan meskipun keduanya berhubungan dengan data, Data Analyst dan Data Scientist itu berbeda. Perbedaan mereka tentu terletak pada aplikasi yang digunakan sekaligus tanggungjawabnya.

Perbedaan Data Scientist dan Data Analyst

Untuk Data Analyst, dia bertanggung jawab dalam menganalisis mengkomunikasikan data dengan jelas kepada tim. Oleh sebab itu seorang Data Analyst akan membutuhkan tools yang mampu membersihkan, mengeksplorasi, menganalisis, hingga memvisualisasikan data.

Sementara itu untuk Data Scientist adalah mereka yang bertanggung jawab dalam mengolah dan menganalisis data untuk nantinya dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan sebuah perusahaan. Maka dari itu, mereka membutuhkan aplikasi yang dapat memproses data dengan beragam algoritma dan menghasilkan prediksi data akurat.

Nah setelah mengetahui kedua perbedaan tersebut, berikut ini kami akan share beberapa aplikasi data science yang bisa digunakan baik untuk data scientist ataupun data analyst. Untuk kalian yang berprofesi di bidang ini wajib simak sampai selesai ya.

1. Google Data Studio

Google Data Studio merupakan sebuah software visualisasi data yang bisa mengubah data dalam bentuk dashboard dan laporan menjadi lebih informatif, responsif, dan interaktif.

Melalui aplikasi Google Data Studio ini seorang data science bisa membagikan data dan berkolaborasi dengan tim secara real time dan lebih mudah tentunya.

Selain itu, Google Data Studio juga dapat membantu kita memantau perkembangan harian, mendeteksi anomali, sampai dengan memprediksi trend data yang akan terjadi di masa depan.

2. Tableau

Tableau hadir sebagai tools visualisasi data yang khusus untuk keperluan intelijen suatu bisnis atau business intelligence. Dimana aplikasi ini dapat mempercepat pembuatan visualisasi interaktif dari pengolahan suatu data. Oleh sebab itu, Tableau memiliki fungsi utama dalam melakukan interaksi dengan database, spreadsheet, hingga OLAP (Online Analytical Processing).

Melalui fitur aplikasi Tableau tersebut seorang data science akan memiliki kemampuan dalam memvisualisasikan data geografis sekaligus bisa digunakan untuk perencanaan bujur dan lintang suatu peta. Selain itu, Tableau juga memungkinkan industri perbankan dalam memonitor kinerja bisnis, pergerakan transaksi nasabah, hingga potensi melakukan cross selling sebuah produk.

3. Apache Superset

Superset merupakan aplikasi data science berbasis web. Apache Superset bisa dipakai dalam melakukan eksplorasi dan visualisasi data dalam berbagai diagram, mulai dari diagram pie sederhana sampai dengan diagram geospasial yang lumayan detail. Bahkan aplikasi ini memungkinkan kita untuk membangun visualisasi secara custom.

Selain mendukung visualisasi data, aplikasi data science ini juga mendukung sebagian besar database dengan basis SQL melalui SQLAlchemy. Dengan demikian hal ini memungkinkan integrasi ke berbagai macam platform SQL seperti misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Redshift, MariaDB, SQLite, dll.

4. QlikView

Rekomendasi aplikasi data science selanjutnya ada QlikView yang dapat membantu kita dalam mengumpulkan, integrasi, hingga melakukan pemrosesan data yang menjadi cukup cepat karena memori yang disediakan.

Selain itu, aplikasi QlikView juga memungkinkan kita untuk membuat sebuah laporan menggunakan software visualisasi dan dihubungkan secara otomatis pada tools satu ini.

Yang menarik dari aplikasi QlikView sebenarnya ialah dia dapat melakukan pencarian pola dan trend dalam kumpulan data yang ada. Dengan demikian, kita dapat lebih mudah memahami dan melihat suatu pola. Misalnya dalam bentuk grafik, tabel, peta, dll.

5. Microsoft PowerBI

Microsoft PowerBI merupakan business intelligence software yang dikembangkan langsung oleh Microsoft dengan tujuan untuk mengolah data secara lebih detail kemudian menampilkan data tersebut dalam bentuk grafik yang cukup menarik.

Melalui aplikasi Microsoft PowerBI ini, pengguna bisa memvisualisasikan data yang telah dimasukkan. Adapun fitur unggulan yang dimiliki oleh Microsoft PowerBI untuk pekerjaan data analyst antara lain seperti:

  • Tersedianya beragam opsi visualisasi
  • Pembuatan laporan yang cukup responsif dan interaktif
  • Kita bisa menghubungkan ke banyak sumber data untuk melakukan data forecasting
  • Analisis data yang bersifat real-time atau langsung.

Bagaimana, tertarik mencoba aplikasi data science diatas?

Sebenarnya kalau melihat software data scientist itu ada banyak sekali. Namun beberapa aplikasi diatas cukup populer dibandingkan lainnya. Tentu kepopuleran ini bukan tanpa sebab. Fitur unggulan merekalah yang membuat banyak pengguna merasa puas dan merekomendasikan kepada lainnya. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk anda.

Baca juga: aplikasi data pelanggan terbaik