5 Aplikasi Monitoring Network Berbasis Web dan Android Terbaik

Aplikasi monitoring network banyak dicari karena melalui software ini seorang network engineer dapat melakukan pemantauan jaringan secara maksimal. Seperti kita tahu apabila network server mengalami down maka layanan akan berpengaruh, oleh sebab itu melalui aplikasi ini kita bisa melakukan tindakan secepat mungkin apabila error.

Hingga saat ini ada banyak sekali aplikasi monitor jaringan yang dapat membantu kita dalam memantau dan analisis. Namun tentunya sebagai seorang network engineer yang berpengalaman, kita akan memilih yang terbaik diantara yang ada. Maka dari itu, berikut kami rekomendasikan aplikasi monitoring network terbaik berbasis web dan android.

1. Netmonk

Netmonk termasuk salah satu aplikasi monitoring jaringan karya anak bangsa. Aplikasi ini telah dilengkapi dengan fitur dashboard yang bersifat monitoring proaktif dan preventive maintenance.

Dimana bisa kita gunakan untuk melakukan monitoring perangkat jaringan seperti bridge, router, dan sejenisnya.

Selain itu, aplikasi Netmonk ini juga dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman seperti Golang, React js, dan mendukung implementasi on cloud system.

Netmonk tentunya akan semakin mempermudah kinerja seorang manager IT dan tim operasional IT dalam mengelola jaringan, melakukan audit, hingga mengambil keputusan optimalisasi sumber daya sekaligus infrastruktur yang ada.

2. SolarWinds

SolarWinds merupakan aplikasi monitoring network dari Austin Texas dengan sistem monitoring jaringan termudah dan paling intuitif. Apalagi aplikasi SolarWinds memiliki UI yang cukup sederhana tentunya akan membuat banyak pengguna baru yang tertarik pakai.

Mengingat meskipun tampilan UI sederhana, akan tetapi aplikasi ini memberikan pengalaman visualisasi yang berbeda dengan kualitas tinggi. Dimana kita bisa melihat bilah status sekaligus peta infrastruktur pada jaringan yang kita miliki.

Keunggulan aplikasi SolarWinds diantaranya adalah tampilan peta dan NOC yang cukup luar biasa. Tampilan ini memberikan kita gambaran geografis jaringan. Selain itu, melalui aplikasi ini seorang teknisi jaringan bisa mendapatkan kenyamanan dalam mendesain topologi yang sesuai dengan infrastruktur jaringan kita miliki.

3. Paessler PRTG

Rekomendasi aplikasi monitoring jaringan berbasis web selanjutnya ini berasal dari Nuremberg, Jerman. Aplikasi ini termasuk dalam program yang dikenal memiliki kemampuan canggih dalam mengelola sebuah infrastruktur IT.

Hal ini disebabkan karena melalui aplikasi Paessler PRTG ini, semua perangkat, sistem, traffic, dan aplikasi dalam jaringan bisa dengan mudah ditampilkan melalui antarmuka apliaksi ini.

Misalnya saja seperti kesehatan infrastruktur jaringan anda akan diberikan kode warna dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Dengan demikian, kita bisa melihat kinerja suatu jaringan secara menyeluruh tanpa harus melakukan banyak aksi.

Diketahui aplikasi Paessler PRTG menggunakan teknologi seperti SNMP, WMI, SSH, Flows/Packet Sniffing, HTTP Request, Rest API, Ping, dan SQL. Dengan demikian melalui software ini kita bisa memindai perangkat yang terhubung dalam jaringan secara otomatis berdasarkan rentang IP tertentu.

4. Zabbix

Zabbix adalah aplikasi monitoring jaringan berbasis open source yang dirancang untuk memantau sekaligus melacak sistem jaringan, perangkat keras jaringan, server, dan aplikasi. Aplikasi ini menawarkan fitur dukungan untuk banyak sistem basis data baik itu MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan IBM DB2.

Aplikasi Zabbix dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman C untuk back-end dan PHP untuk bagian front-end. Menariknya lagi, aplikasi ini mendukung Vmware, Hyper-V, dan virtualisasi lainnya.

Bahkan aplikasi Zabbix juga menyediakan lingkungan secara menyeluruh yang mana jaringan, server, cloud, layanan, dan pemantauan KPI/SLA dapat dilakukan dengan mudah.

5. ManageEngine OpManager

Terakhir, aplikasi monitoring network yang tak kalah bagus untuk kalian pertimbangkan ialah ManageEngine OpManager. Aplikasi ini dirancang untuk bisa meminimalisir hambatan jaringan apapun yang terjadi. Selain memantau network, aplikasi inipun juga bisa melakukan pemantauan server sekaligus analisa bandwidth kita.

Kelebihan aplikasi monitoring jaringan ini lainnya adalah menyediakan serangkaian opsi manajemen konfigurasi. Tentunya akan membuat kita bisa melakukan pencadangan konfigurasi sekaligus menerima pemberitahuan manakala sebuah pengaturan diubah tanpa izin.

Tak sampai disitu saja, aplikasi ManageEngine OpManager ini juga bisa melakukan pelacakan perangkat yang terhubung secara real time dengan melihat ketersediaan alamat IP suatu jaringan. Tentunya kemampuan mengelola alamat OP dengan cara semacam ini akan membuat prosedur audit tambahan dalam pemeriksaan masalah.

Bagaimana, tertarik mencoba aplikasi monitoring network diatas?

Menyesuaikan antara fitur dengan kebutuhan tentu sangat penting supaya monitoring jaringan anda bisa berjalan dengan optimal.

Karena jika tidak, maka monitoring hanyalah sebuah alat saja tanpa fungsi yang jelas apalagi untuk sekelas perusahaan besar tentu akan sangat penting menggunakan versi yang banyak fiturnya sekaligus.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa share aplikasi monitoring jaringan ini ke temanmu ya.

Baca juga: aplikasi monitoring server terbaik