Sulitnya UMKM naik menjadi bisnis besar ialah salah satunya karena pendanaan. Sebagai sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah tentu membuka cabang baru membutuhkan dana yang tak sedikit.
Apalagi untuk usaha yang notabenya mungkin omset tidak terlalu tajam naiknya. Oleh karenanya, UMKM banyak yang membutuhkan akses kredit guna membesarkan usaha mereka.
Tenang, karena sekarang telah hadir pinjaman khusus untuk UMKM yang memungkinkan kita sebagai pelaku usaha kecil dan menengah mengakses kredit secara lebih mudah. Apa sajakah itu? Simak dalam rekomendasi lima aplikasi pinjaman UMKM terbaik dibawah.
1. Modalku
Modalku merupakan platform P2P online yang sudah terdaftar OJK dengan fokus memberikan pinjaman untuk usaha. Menariknya, Modalku memberikan pembiayaan invoice dengan limit pinjaman mencapai Rp500 juta sampai Rp2 miliar dengan tenor mulai 15 sampai dengan 90 hari tanpa jaminan apapun.
Namun sayangnya aplikasi ini belum mencakup seluruh wilayah Indonesia. Dilansir dari kompas.id, modalku hanya untuk UMKM yang berada di domisili Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Jika usaha kalian berada di wilayah tersebut bisa langsung ajukan saja.
Syarat pinjaman di Modalku antara lain:
- Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun
- Berada di area domisili yang disebutkan diatas
- Sebagai yang mengajukan telah berusia 21 tahun sampai 60 tahun
- Dapat berbentuk PT, CV, ataupun perorangan
- Memiliki omset bisnis yang tercatat di rekening bank.
2. Akseleran
Akseleran hadir sebagai aplikasi fintech di Indonesia yang sudah terdaftar OJK dalam bentuk P2P lending. Aplikasi ini memberikan akses kredit kepada kita para pelaku usaha dalam bentuk perseorangan, firma, CV, ataupun PT.
Kita dapat memperoleh plafon pinjaman mulai dari Rp75 juta sampai dengan Rp200 juta dengan masa tenor 1 bulan sampai dengan 24 bulan. Sementara untuk suku bunga sendirinya nantinya akan ditentukan sesuai dengan garde dari hasil analisis kelayakan dan risiko usaha anda.
Dikarenakan berbasis fintech P2P, maka pengajuan pinjaman dapat kita lakukan secara online. Meskipun bunga relatif kecil, namun persyaratan pengajuan disini lumayan ketat dibanding aplikasi pinjaman UMKM lainnya. Adapun syaratnya antara lain:
- Sudah berjalan minimal 1 tahun dan berlokasi di Jabodetabek, Banten, atau Bandung. Untuk usaha diluar wilayah tersebut bisa terlayani dengan pinjaman diatas Rp200 juta
- Berhasil mencetak laba bersih di 1 tahun terakhir
- Mempunyai laporan keuangan minimal laporan laba-rugi yang akan dilakukan check dengan rekening koran selama 3 bulan terakhir
- Membuat proposal pinjaman dan melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan.
3. Koinworks
Koinworks juga hadir sebagai platform P2P lending yang telah terdaftar di OJK dengan tawaran pinjaman untuk usaha kecil dan menengah. Dengan sistem plaform ini, maka Koinworks dapat memberikan pinjaman kepada kita secara online dengan limit mulai dari Rp10 juta sampai dengan Rp500 juta. Namun batas ini bisa dimaksimalkan lagi hingga Rp2 miliar dengan tenor mencapai 24 bulan.
Penting sekali untuk diperhatikan, kita akan dikenakan biaya lain-lain ketika mengajukan pinjaman di Koinworks seperti misalnya biaya persetujuan kredit sebesar 2-4 persen, biaya asuransi jiwa 0.24 persen, biaya admin Rp100 ribu, dan tentunya yang paling umum bunga pinjaman mencapai 0.75-1.67 persen per bulan.
Menariknya, apabila nasabah peminjam model dapat mengembalikan dana lebih cepat maka kita tidak akan dikenakan pinalti apapun.
4. Alami Sharia
Selanjutnya ada aplikasi pinjaman UMKM terbaik yakni Alami Sharia. Kalau untuk ini termasuk dalam pinjaman syariah yang sudah terdaftar dengan OJK dengan akad invoice sesuai dengan fatwa DSN No. 67/DSNMUI/III/2008 dan 117/DSN-MUI/II/2018.
Pinjaman UMKM di Alami Sharia memiliki limit pembiayaan mulai dari Rp50 juta, Rp500 juta, Rp1 miliar, hingga maksimal mencapai Rp2 miliar. Sementara untuk tenor pelunasan mencapai 1 bulan hingga maksimal bisa mencapai 6 bulan.
Alami Sharia akan memberikan pembiayaan berdasarkan dengan invoice calon penerima pembiayaan. Namun tidak 100 persen semua dibiayai oleh mereka. Aplikasi ini hanya akan memberikan 80 persen dari nilai invoice yang dimilikinya.
Adapun syarat mengajukan pinjaman di Alami Sharia adalah:
- Perusahaan berbentuk CV, PT, atau yayasan yang menjalankan bisnis sesuai dengan syariat Islam
- Telah berdiri minimal 1 tahun dengan lokasi di Jabodetabek
- Perusahaan bersedia untuk melampirkan rekening koran dan laporan keuangan minimal 6 bulan terakhir
- Mempunyai giro mundur sekaligus jaminan personal untuk dijaminkan.
5. Investree
Terakhir, ada Investree yang menjadi P2P lending yang sudah berizin OJK. Aplikasi ini menawarkan pembiayaan tagihan yang anda miliki. Jadi mereka aka membayar tagihan tersebut kemudian kita akan melunasi dengan tenor tertentu sesuai dengan kesepakatan.
Hampir sama dengan alami yang menggunakan prinsip syariah, pinjaman disini tidak 100 persen sesuai tagihan, karena mereka hanya akan membayarkan 80 persen dari tagihan yang anda berikan. Namun selain syariah, Investree juga menawarkan berbasis konvensional.
Adapun dua hal penting terkait dengan pengajuan pinjaman di Investree antara lain adalah:
- Tagihan dari industri seperti rokok, minuman keras, obat terlarang, babi, perjudian, prostitusi, hotel yang belum syariah, dan kegiatan mengandung spekulasi sejenisnya bukan sasaran pinjaman syariah.
- Jenis tagihan prioritas hanya ditujukan kepada payor berupa perusahaan besar. Misalnya saja perusahaan multinasional, institusi yang terdaftar bursa saham, hingga instansi pemerintahan.
Bagaimana, berminat mengajukan pinjaman UMKM di aplikasi ini?
Sebaiknya selalu baca syarat dan ketentuan agar kita paham betul sedang meminjam kepada siapa. Terutama terkait dengan bunga, biaya-biaya lain, dan tenor. Semoga bermanfaat dan selalu menginspirasi anda.
Baca juga: aplikasi pinjaman syariah terbaik